sulit memahami siapa kita sebenarnya. sulit mengenali diri sendiri, karena kadang siapa diri kita kemarin bukanlah siapa yang benar-benar kita inginkan hari ini.
kemarin adalah setetes air yang semakin meluas dari hari-hari yang telah kita kumpulkan seperti danau. satu hari adalah satu tetesan yang kadang kuat dan kadang lemah. dan tetesan dalam danau selalu menjadi riak..yang bukan hanya menetes dan tercampur, tapi menjadi riak yang menggetarkan seluruh danau kehidupan kita.
dengan kata lain, apa yang kita lakukan hari ini bukan saja akan menjadi kenangan, tapi akan menjadikan siapa diri kita esok hari.
hari ini aku masih diliputi riak hari kemarin yang menjadikanku aku yang terus menyesal, karena kemarin aku telah menuangkan (bukan lagi meneteskan) segelas racun dalam danauku yang terus beriak....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar